Berjalan Bersama Chantal Akerman
1977, New York. Pengarah filem Belgium, Chantal Akerman, selamat tiba di Lapangan Terbang JFK. Dia pulang ke apartmen dan menemui surat-surat ibunya masih berada di atas meja makan. Akerman memanaskan air, mengemas cadar, dan dia mengeluarkan satu beg kentang dari kabinet dapur. Sambil mengupas kentang, Akerman membaca kembali surat-surat ibunya. Ia dikirimkan ketika Akerman baru tinggal di New York. Akerman bangun dan berdiri di depan tingkap apartmen sambil menghisap sigaret. Akan malam sebentar lagi, tetapi langit masih cerah. Belum terlambat untuk turun dan merakam wajah kota New York.
Kita berdiri di dalam lif bersama Akerman. Dia sibuk memeriksa lensa kamera. Kita dapat rasa kegirangannya untuk meneroka jalan-jalan di New York. Kita melintas jalan. Kita berdiri di belakang Akerman sepanjang masa dan kita melihat:
Budak-budak bermain di jalanan
Percakapan seorang wanita dengan New York
Percakapan sebuah restoran dengan malam
Mesyuarat di dalam subway
Mimpi seorang anak dalam dakapan seorang ibu. Akerman membaca surat ibunya: "Eline akan berkahwin pada 25 Ogos nanti. Kami tak pergi. Kami akan kirim telegram."
Godot belum datang. Akerman membaca surat ibunya: "Danny lulus peperiksaan. Dia akan sambung belajar di Paris."
Penyair-penyair kasut. Akerman membaca surat ibunya: "Anakku sayang, ibu bahagia sekali membaca suratmu."
Nama Aku New York. Akerman membaca surat ibunya: "Anakku sayang, ibu sangat berharap kamu akan kirimkan surat. Ayah sangat rindukan kamu sayang."
Mengejar gangster bersama Akerman
Mengintip New York bersama Akerman
Meninggalkan New York bersama Akerman
Comments