Novel Terbaik 2023 (No-9): Hourglass

Perenggan sebagai pengucapan emosi dan waktu. Kalau halaman sebuah novel adalah ibarat sebuah jam, maka perenggan adalah jarumnya yang berdetik. Perenggan bukan sekadar babak atau tempat berlakunya perbualan dan konflik. Perenggan adalah bangunan di atas kanvas putih pengarang. Bandingkan novel yang memenuhi seluruh kanvas putih dengan perenggan panjang (novel Saramago, Mathias Enard, Bernhard) dengan novel yang membuka ruang putih luas kepada pembaca (novel Lars Iyer, Gabriel Josipovici, Jean-Philippe Toussaint). Anda akan nampak dan rasa perbezaan waktu dalam kedua-dua jenis novel. Novel patah hati Keiran Goddard Hourglass berada dalam kumpulan kedua. 

Secara mudah (dan ini tertulis di belakang kulit buku) Hourglass ialah kisah "boy meets girl" dan "boy loses girl." Bukan benda baru. Namun gaya bahasa Goddard, di mana setiap perenggan hanya terdiri daripada satu ayat, memberi aliran naratif yang unik dan segar. Gaya bahasa minimalis Goddard mengingatkan saya kepada Sam Pink, penulis yang dikatakan membawa aliran dirty realism. Pink lebih mundane sudut pandangnya, dan wataknya adalah manusia kumuh yang merangkak-rangkak untuk menyara hidup. Sementara sudut pandang Goddard adalah romantis. 

More and more it seems like you are always about to leave, like you are only ever a few seconds away from sticking your hand in the air and hailing a cab.

I get so worried about it that it feels like there is constantly some sort of hot, clammy hand pressed against my head.

At one point, I go to church for the first time in years. 

I light a candle, put a pound in the box and then pray that you won't leave. 

And then I stare at the candle for so long that it makes me feel sick and dizzy.

When I get home you joke that I look like I've been breastfed by a ghost, and I know that it is funny but I can't get my laugh out. 

Every time you turn away it seems as though you are turning away because you are profoundly tired of something or other. 

And I know that love is a cumulative thing and that it is build up little by little and that's why it makes people reach for words like root and sediment and other words to do with rocks and tress.

Setiap perenggan bergerak cepat. Loncatan imej dan perasaan ibarat memori yang melintas. Sebelum kita sempat menangkapnya, ia sudah berlari, dan hilang di penjuru simpang.