Manusia Biasa
Sajak saya di akhbar Berita Harian pada 5 Disember 2010:
Manusia Biasa
Perbualan dengan teman-teman
tentang sastera, kerja, dan hal-
hal remeh dan kadang-kadang
bergosip tentang hubungan
cinta masing-masing di puncak
sebuah bukit. Terpisah dari dunia
yang sering kali mencemburui
kegembiraan dan kemesraan kami.
Mungkin perbualan kami terlalu remeh
buat mereka di bawah sana. Mungkin
kami perlu ikat di belakang kami beban
masyarakat dan dosa-dosa manusia. Dan
kuburkan semuanya ke dalam sebuah puisi.
Mungkin kami hanya manusia biasa
yang belum layak bergelar sasterawan.
Bukit Broga
Manusia Biasa
Perbualan dengan teman-teman
tentang sastera, kerja, dan hal-
hal remeh dan kadang-kadang
bergosip tentang hubungan
cinta masing-masing di puncak
sebuah bukit. Terpisah dari dunia
yang sering kali mencemburui
kegembiraan dan kemesraan kami.
Mungkin perbualan kami terlalu remeh
buat mereka di bawah sana. Mungkin
kami perlu ikat di belakang kami beban
masyarakat dan dosa-dosa manusia. Dan
kuburkan semuanya ke dalam sebuah puisi.
Mungkin kami hanya manusia biasa
yang belum layak bergelar sasterawan.
Bukit Broga
Comments