Puisi Sebagai Simfoni Kata
Percakapan puisi Amerika ialah percakapan individu dengan alam. Adakah dalam diri individu terkandung seluruh alam (Whitman, Emerson), atau diri adalah sumber kesengsaraan manusia (Poe, Dickinson)? Wallace Stevens mengambil persoalan ini lalu menjadikan ia alat renungan mengenai waktu dan kewujudan. Kalau dalam puisi Percy Bysshe Shelley "To a Skylark," penyair melihat dan mendengar nyanyian burung (alam) dengan nada skeptik, malah bimbang. Stevens pula lebih terbuka, simpati, dan kerap kali ingin meraikan warna-warna alam, sesuai dengan semangat John Keats yang mengalir dalam puisi-puisinya. Saya turunkan di bawah salah satu puisi Stevens yang saya fikir menangkap gema dan warna alam itu.
* * *
THE COURSE OF A PARTICULAR
Oleh Wallace Stevens
Today the leaves cry, hanging on branches swept by the wind,
Yet the nothingness of winter becomes a little less.
It is still full of icy shades and shapen snow.
The leaves cry... One holds off and merely hears the cry.
It is a busy cry, concerning someone else.
And though one says that one is part of everything.
There is a conflict, there is a resistance involved;
And being part is in an exertion that declines:
One feels the life of that which gives life as it is.
The leaves cry. It is not a cry of divine attention,
Nor the smoke-drift of puffed-out heroes, nor human cry.
It is the cry of leaves that do not transcend themselves.
In the absence of fantasia, without meaning more
Than they are in the final finding of the ear, in the thing
itself, until, at last, the cry concerns no one at all.
* * *
Apa yang kita dengar apabila kita membaca puisi? Suara sendiri? Suara penyair? Suara alam? Barangkali simfoni beberapa suara. Ibarat melangkah masuk ke tengah dewan konsert. Kita sesat, kita keseorangan, kita hilang. Namun suara di tengah pentas menarik kita ke depan ibarat kuasa besi berani. Lama-kelamaan kita tidak boleh lagi membezakan suara muzik, suara penyanyi, suara penonton, dan suara yang meloncat-loncat dalam diri. Kita telah larut dalam sebuah simfoni kata-kata.
Comments