Aan Mansyur: beberapa kata yang tak bisa tidur


beberapa kata yang tak bisa tidur
Oleh Aan Mansyur

jika saja
tak ada beberapa kata
yang tak bisa tidur,
puisi ini dan kau
bisa mudah bertemu
di alam senyap-mata-lelap.

tapi
di dalam tiap puisi
selalu ada beberapa kata
yang tak bisa tidur.

maka
satu-satunya cara
kau dan puisi ini
harus saling mencari
di tengah keriuhan kata
dengan mata terbuka.

Ternyata mata saya sentiasa terbuka apabila membaca puisi Aan Mansyur. Ia tidak boleh dielakkan kerana saya bukan saja mencari kata-kata yang tidak bisa tidur itu, tetapi saya juga ingin menemui kata-kata yang memang telah tidur. Saya fikir mencari puisi di tengah kesepian kata lebih susah daripada mencari puisi di tengah keriuhan kata. Ia ibarat perbezaan antara cahaya mengisi kegelapan dengan kegelapan mengisi kesepian. Inginkan cahaya? Ya, buka saja jendela atau lampu, cahaya akan masuk mengisi ruang-ruang kegelapan. Namun bagaimana kegelapan ingin menenggelamkan perasaan? Semakin Beckett membisukan suara daripada mulut kata-kata, semakin jelas kita rasa kesepian kata-kata itu. 

Seorang penyair itu ibarat pengembara kota di jalanan: dia meninggalkan kesepian di setiap kunjungannya lebih daripada dia menciptakan keriuhan. Dia meninggalkan kata sebagai anak di perbatasan, lalu kita datang dan menjemputnya pulang.
 

Comments

Adi Darmawan said…
Hai, Brother. Salam Kenal dari saya. Saya suka tulisan-tulisanmu apalagi tentang puisi. Jika sempat mari mampir ke blog saya kita mengobrol tentang keriuhan kata-kata dan kata-kata yang tak pernah mengantuk itu. hahaha. (perjamuankhongguan.blogspot.com)

Popular Posts